Finishing sebuah kotak kemasan memegang peranan penting dalam meningkatkan kualitas kotak tersebut.
Meningkatkan Penampilan: Proses finishing seperti laminasi gloss atau matte, pelapisan spot UV, dan stamping foil dapat memberikan tampilan yang menarik dan profesional pada kotak kemasan, membuatnya menonjol di rak dan menarik perhatian pelanggan.

Memberikan Perlindungan: Proses finishing seperti laminasi gloss atau matte dapat memberikan lapisan perlindungan ekstra pada kotak kemasan, sehingga lebih tahan terhadap keausan, kelembapan, dan faktor lingkungan lainnya.

Meningkatkan Daya Tahan: Penerapan lapisan akhir dapat membantu memperkuat permukaan kotak kemasan dan mengurangi risiko kerusakan selama penanganan, pengangkutan, atau penyimpanan.

Menciptakan Tekstur: Proses finishing seperti embossing atau debossing dapat menciptakan efek tekstur pada permukaan kotak kemasan, menambahkan elemen sentuhan pada kemasan yang dapat meningkatkan pengalaman sensorik pelanggan secara keseluruhan.

Memberikan Informasi: Proses penyelesaian seperti pencetakan barcode dapat memberikan informasi penting tentang produk, seperti harga, tanggal pembuatan, dan detail lainnya, sehingga memudahkan pelanggan untuk mengidentifikasi dan membeli produk.

Singkatnya, proses finishing dapat secara signifikan meningkatkan kualitas keseluruhan kotak kemasan dengan memperbaiki tampilannya, memberikan perlindungan, meningkatkan daya tahan, menciptakan tekstur, dan memberikan informasi penting kepada pelanggan.

Berikut sepuluh proses finishing yang umum untuk kotak kemasan:

1. Laminasi Gloss atau Matte: Lapisan film glossy atau matte diaplikasikan pada kotak untuk menyempurnakan tampilannya, memberikan perlindungan, dan meningkatkan daya tahan.
2. Lapisan UV Titik: Lapisan bening dan berkilau diterapkan pada area kotak tertentu, menciptakan kontras antara area yang dilapisi dan tidak dilapisi.
3. Stamping Foil: Foil metalik atau berwarna dicap pada permukaan kotak untuk menciptakan efek yang menarik.
4. Embossing: Desain timbul dibuat pada permukaan kotak dengan menekannya dari dalam, memberikan tekstur 3D.
5. Debossing: Desain tertekan dibuat pada permukaan kotak dengan menekannya dari luar, sehingga memberikan tekstur 3D.
6. Die Cut: Suatu proses di mana bentuk tertentu dipotong dari kotak menggunakan cetakan baja tajam.
7. Penambalan Jendela: Sebuah jendela kecil dibuat pada kotak dengan memotong sebagian kotak dan menempelkan film plastik bening ke bagian dalam kotak.
8. Perforasi: Serangkaian lubang atau potongan kecil dibuat pada kotak untuk membuat bagian sobek atau bukaan berlubang.
9. Perekatan: Kotak direkatkan untuk menciptakan bentuk dan struktur akhirnya.
10. Pencetakan Barcode: Barcode dicetak pada kotak untuk memungkinkan pelacakan otomatis dan identifikasi produk di dalamnya.